30 December 2006

Di Denmark - Al Qur'an Terjemahan menjadi Hadiah Natal paling favorite !!??

Islamophobia Oleh : Redaksi 24 Dec 2006 - 10:55 pm

imageSejumlah sumber mass media Denmark, Rabu menyebutkan, antusiasme warga Denmark yang notabenenya non Muslim untuk membeli terjemahan Al Qur'an Al Karim dalam bahasa Denmark meningkat tajam sepanjang momentum perayaan natal nanti.

Terjemahan Al Qur'an dalam bahasa Denmark kini menempati urutan terdepan dalam deretan hadiah yang paling favorit sepanjang musim ini.

Mushaf yang mulia menjadi hadiah yang dinanti-nanti pada musim natalan ini karena meningkatnya minat warga Denmark terhadap kitab suci umat Islam itu.!

Surat kabar "Kristeligt Dagblad" berbahasa Denmark mengatakan, sekitar 5000 copy terjemahan baru Al Qur'an habis terjual sepanjang bulan Desember ini alias sekitar separuh cetakan pertama mushaf terjemah yang diterbitkan penerbit Pan De Kusnten.

Dengan demikian, terjemahan Al Qur'an dalam bahasa Denmark menempati 'best seller' ketiga untuk kategori buku-buku spesialis sastra.

Fenomena ini menurut para pengamat erat kaitannya dengan kasus pemuatan kartun pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW yang sempat menimbulkan polemik itu beberapa waktu lalu. Kasus itu awal mulanya terjadi pada bulan Septeber 2005 lalu ketika sebuah surat kabar Denmark memuat kartun yang melecehkan Nabi SAW yang kemudian diikuti oleh sejumlah surat kabar lainnya.

Buntutnya, terjadi gelombang kemarahan besar-besaran umat Islam di seantero Dunia Islam sejak Februari hingga Maret 2006 yang menuntut pemboikotan terhadap seluruh produk Denmark.!! Maha benar Allah saat berfirman, "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS.Ali Imran:54) (ismo/AS/alsofwah.or.id)

- Koran becomes hit Christmas present

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PERAYAAN NATAL BERSAMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PERAYAAN NATAL BERSAMA


Source: http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php?id=71

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Memperhatikan
  1. Perayaan Natal bersama pada akhir-akhir ini disalah artikan oleh sebagian ummat Islam dan disangka dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
  2. Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.
  3. Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.

Menimbang :
  1. Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama.
  2. Ummat Islam agar tidak mencampur adukkan aqiqah dan ibadahnya dengan aqiqah dan ibadah agama lain.
  3. Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan Taqwanya kepada Allah SWT.
  4. Tanpa mengurangi usaha ummat Islam dalam Kerukunan Antar Ummat Beragama di Indonesia.


Meneliti kembali : Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain:
  1. Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekerja sama dan bergaul dengan ummat agama-agama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah keduniaan, berdasarkan atas:
    1. Al Qur`an surat Al-Hujurat ayat 13: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan Kamu sekattan dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang bertaqwa (kepada Allah), sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
    2. Al Qur`an surat Luqman ayat 15:"Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikutinya, dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik. Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian kepada-Ku lah kembalimu, maka akan Ku-berikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
    3. Al Qur`an surat Mumtahanah ayat 8: "Allah tidak melarang kamu (ummat Islam) untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang (beragama lain) yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil."

  2. Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampuradukkan aqiqah dan peribadatan agamanya dengan aqiqah dan peribadatan agama lain berdasarkan :
    1. Al Qur`an surat Al-Kafirun ayat 1-6:"Katakanlah hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku."

    2. Al Qur`an surat Al Baqarah ayat 42: "Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersatukan dengan aku sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikutinya dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Kita, kemudian kepada-Kulah kembalimu, maka akan Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."

  3. Bahwa ummat Islam harus mengakui kenabian dan kerasulan Isa Al Masih bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada para Nabi dan Rasul yang lain, berdasarkan atas:
    1. Al Qur`an surat Maryam ayat 30-32: "Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup. (Dan Dia memerintahkan aku) berbakti kepada ibumu (Maryam) dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka."
    2. Al Qur`an surat Al Maidah ayat 75: "Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rosul yang sesungguhnya telah lahir sebelumnya beberapa Rosul dan ibunya seorang yang sangat benar. Kedua-duanya biasa memakan makanan(sebagai manusia). Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu)."
    3. Al Qur`an surat Al Baqarah ayat 285 : "Rasul (Muhammad telah beriman kepada Al Qur`an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman) semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya dan Rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari Rasul-rasulnya dan mereka mengatakan : Kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa) Ampunilah Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

  4. Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih daripada satu, Tuhan itu mempunyai anak Isa Al Masih itu anaknya, bahwa orang itu kafir dan musyrik, berdasarkan atas :
    1. Al Qur`an surat Al Maidah ayat 72 : "Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata : Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam. Padahal Al Masih sendiri berkata : Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka, tidak adalah bagi orang zhalim itu seorang penolong pun."
    2. Al Qur`an surat Al Maidah ayat 73 : "Sesungguhnya kafir orang-orang yang mengatakan : Bahwa Allah itu adalah salah satu dari yang tiga (Tuhan itu ada tiga), padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain Tuhan yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu pasti orang-orang kafir itu akan disentuh siksaan yang pedih."
    3. Al Qur`an surat At Taubah ayat 30 : "Orang-orang Yahudi berkata Uzair itu anak Allah, dan orang-orang Nasrani berkata Al Masih itu anak Allah. Demikianlah itulah ucapan dengan mulut mereka, mereka meniru ucapan/perkataan orang-orang kafir yang terdahulu, dilaknati Allah-lah mereka bagaimana mereka sampai berpaling."

  5. Bahwa Allah pada hari kiamat nanti akan menanyakan Isa, apakan dia pada waktu di dunia menyuruh kaumnya, agar mereka mengakui Isa dan Ibunya (Maryam) sebagai Tuhan. Isa menjawab "Tidak" : Hal itu berdasarkan atas : Al Qur`an surat Al Maidah ayat 116-118 : "Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: Hai Isa putera Maryam adakah kamu mengatakan kepada manusia (kaummu): Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah, Isa menjawab : Maha Suci Engkau (Allah), tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya tentu Engkau telah mengetahuinya, Engkau mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya), yaitu : sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu dan aku menjadi saksi terhadapa mereka selama aku berada di antara mereka. Tetapi setelah Engkau wafatkan aku, Engkau sendirilah yang menjadi pengawas mereka. Engkaulah pengawas dan saksi atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu dan Jika Engkau mengampunkan mereka, maka sesungguhnya Engkau Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana."

  6. Islam mengajarkan Bahwa Allah SWT itu hanya satu, berdasarkan atas Al Qur`an surat Al Ikhlas : "Katakanlah : Dia Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun / sesuatu pun yang setara dengan Dia."

  7. Islam mengajarkan kepada ummatnya untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang syubhat dan dari larangan Allah SWT serta untuk mendahulukan menolak kerusakan daripada menarik kemaslahatan, berdasarkan atas :
    1. Hadits Nabi dari Nu`man bin Basyir : "Sesungguhnya apa apa yang halal itu telah jelas dan apa apa yang haram itu pun telah jelas, akan tetapi diantara keduanya itu banyak yang syubhat (seperti halal, seperti haram) kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu. Barang siapa memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya, tetapi barang siapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram, semacam orang yang mengembalakan binatang makan di daerah larangan itu. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah ialah apa-apa yang diharamkan-Nya (oleh karena itu hanya haram jangan didekati)."
    2. Kaidah Ushul Fiqih "Menolak kerusakan-kerusakan itu didahulukan daripada menarik kemaslahatan-kemaslahatan (jika tidak demikian sangat mungkin mafasidnya yang diperoleh, sedangkan masholihnya tidak dihasilkan)."

Memutuskan

Memfatwakan
  1. Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa AS, akan tetapi Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang diterangkan diatas.

  2. Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram.

  3. Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal.

Jakarta, 1 Jumadil Awal 1401 H
7 Maret 1981

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia

Ketua - Sekretaris

K.H.M SYUKRI. G - Drs. H. MAS`UDI

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

Hukum Mengucapkan Selamat Natal

Berita Mualaf Oleh : Redaksi 26 Dec 2006 - 10:18 pm

Tausiyah oleh Genne Netto
imageimageAssalamu’alaikum wr.wb.,
Kepada saudara kita yang terhormat,
Mengucapkan “Selamat Natal” sudah ditentukan haram oleh sebagian besar ulama di manca negara dengan alasan yang sama. Dalam perkara ini, memang ada yang menyatakan boleh. Tetapi sebaiknya kita sangat berhati-hati terhadap orang kafir dan agama mereka. Kalau ada sebagian kecil ulama yang menyatakan boleh, maka sebaiknya kita mencaritahu terlebih dahulu tentang siapa diri mereka dan argumentasinya seperti apa.

Ini disebabkan kenyataan bahwa ada orang yang bersifat sangat liberal sekarang dan inginkan supaya Islam menjadi lemah, pluralis, terbuka dan mudah diterima di negara barat. Contoh dari Nabi (saw.) tidak selalu menjadi patokan bagi mereka.

Keyakinan sebagian orang bahwa perkara ini tergantung niat kita adalah pendapat yang agak keliru. Justru salah satu fungsi dari ulama adalah memberikan kita fatwa berkaitan dengan hal seperti ini supaya kita tidak menjadi kaum yang sesat. Kalau setelah menerima fatwa yang jelas dengan dalil dan bukti yang jelas, kita masih bersikap “tergantung niat kita/ulama tidak perlu didengarkan” maka sudah pasti bahwa Islam akan hancur (cepat atau lama) karena hal yang persis sama telah terjadi di agama2 yang lain.

Coba berfikir begini: mengucapkan “Selamat Natal” adalah sama dengan mengucapkan “Selamat Atas Kelahiran Tuhan Dalam Bentuk Manusia Yang Disalibkan Untuk Menembus Dosa Kita Semua! Selamat Ulang Tahun Tuhan!

Tentu saja ucapan seperti ini adalah syirik, karena Tuhan tidak pernah lahir sebagai manusia dengan sekaligus tetap sebagai Tuhan Yang Maha Esa, dan tidak pula bisa dibunuh.

Apakah anda mau melakukan syirik dan mengucapkan kalimat yang panjang itu (atau versi singkatnya: Selamat Natal), hanya dengan alasan menghormati atau berbuat baik kepada orang kafir yang dila’nat Allah swt?

ALLAH MUSUH ORG KAFIR


Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat- Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (Al Baqarah QS: 2.98)

Allah swt. mela’nat dan memusuhi orang kafir, tetapi ada orang yang ingin berbuat baik kepada mereka dengan cara ikut merayakan hari besar mereka di mana mereka merasa yakin Tuhan lahir dalam bentuk manusia. Sebaiknya, kita menjaga diri dan tidak ikut2an bersama mereka walaupun hanya sebatas ucapan.

Dari Ibnu Umar ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk di antara mereka. (HR Abu Daud)

Mereka mengucapkan. Kita balas mengucapakan. Berarti kita menyerupai mereka. Allah sudah menentukan Islam sebagai agama yang benar, dan hanya Islam yang diterima di sisi-Nya.

HANYA AGAMA ISLAM YANG DITERIMA ALLAH


Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imron QS: 3.85)

[Ayat ini mirip 3.19 : agama yg diridhoi di sisi Allah hanya Islam]

Allah sudah membuat posisi-Nya jelas. Sekarang terserah kita: apakah kita mau tetap setia pada Kemauan Allah? Atau apakah kita mau tetap setia pada kemauan manusia yang sesat?

YAHUDI/NASRANI TDK SENANG HINGGA KAMU IKUTI AGAMA MEREKA


Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al Baqarah QS: 2.120)

Silahkan memilih sendiri. Saya tidak mau ambil risiko bahwa ucapakan Selamat Natal dicatat para malaikat sebagai syirik. Karena kalau memang begitu, maka saya akan kena dosa besar, yang tidak diampuni, dan akan masuk neraka hanya karena ingin menghibur hati tentangga/saudara yang dihitung Musuh Allah oleh Allah sendiri.

Kalau orang tua saya telfon dan mengucapkan Selamat Natal, maka saya jawab dengan “terima kasih” dan tentu saja saya sudah jelaskan bahwa saya tidak boleh mengikuti acara natal lagi. Walapun begitu, mereka masih telfon saya setiap tahun dan selalu kirim kado.

Agama Allah sudah jelas. Ajaran dan hukum Islam sudah jelas. Saya tidak mau menjual ayat Allah atau hukum Allah dengan biaya yang sedikit. Saya ingin berpegang pada ajaran Allah dan contoh Nabi Muhammad (saw.) dengan cara berhati-hati terhadap hal yang tidak 100% jelas, terutama kalau perkara itu datang dari agama lain yang dila’nat Allah.

Hadits Nabi dari Nu`man bin Basyir : "Sesungguhnya apa apa yang halal itu telah jelas dan apa apa yang haram itu pun telah jelas, akan tetapi diantara keduanya itu banyak yang syubhat (seperti halal, seperti haram) kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu. Barang siapa memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya, tetapi barang siapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram, semacam orang yang mengembalakan binatang makan di daerah larangan itu. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah ialah apa-apa yang diharamkan-Nya (oleh karena itu hanya haram jangan didekati)."

Coba anda carikan hadiths di mana Nabi mengucapkan Selamat Natal. Kalau ada, saya belum pernah melihatnya. Dan dengan demikian, mengucapkan kalimat itu, yang tidak pernah diucapkan Nabi (saw.) adalah bid’ah. Kalau ini adalah perkara yang baik untuk kaum Muslimin, maka tentu saja Nabi Muhammad (saw.) sudah mulai terlebih dahulu dengan tetangganya yang beragama Kristen.

SETIAP BIDAH ADALAH SESAT


Dari Jabir ra. yg berkata : Bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda dalam khutbah Jum'at : "Amma Ba'du, Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitab Allah (Al-Qur'an), dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW dan sejahat-jahatnya perbuatan (dalam agama) ialah yang diada-adakan, dan setiap bid'ah (yang diada-adakan) itu adalah sesat." (H.R. Muslim)

ADA DUA PILIHAN BAGI KITA :


  1. Memilih jalan Allah yang jelas dan juga contoh Nabi (saw.) yang jelas dengan tinggalkan perkara syirik, syubhat dan bid’ah.
  2. Atau silahkan mengikuti kemauan orang kafir (dengan mengucapkan Selamat Natal).

Wallahu a’lam bish-shawab.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb.,

Gene Netto

Silahkan lihat juga di sini:
- Syariah Online: Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Fatwa Majelis Indonesia: Hukum Natalan Bersama

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

21 December 2006

Profesor 'Buddhis" Yang Masuk Islam

A China Town Lady

Rabu, 20 Desember 2006
Senin akhir bulan Oktober 2006, usai mengikuti ceramah, profesor Antropologi di City College, sebuah universitas negeri kota New York itu menyatakan memeluk Islam

Oleh: M Syamsi Ali

Pertama kali wanita ini datang ke kelas Islamic Forum for non Muslims (Forum Islam untuk non-Muslim) saya sangka sekadar iseng. Dia datang tapi hanya duduk sebentar, lalu meninggalkan ruangan. Minggu selanjutnya datang lagi.

Akhirnya saya bertanya padanya dalam bahasa Inggris, “Siapa Anda dan apakah tertarik belajar Islam?”

Dia menjawab, “Ya, saya merasa disconnection.”

Ia mengaku disconnected (tidak nyambung) karena menganggap saya selalu berbicara tentang Islam dan agama lain, tapi agamanya tidak pernah disebutkan. Saya baru paham bahwa ia adalah seorang penganut Budha. Sementara dalam kelas, biasanya saya lebih berkonsentrasi pada agama Kristen, Katolik, dan Yahudi.

Sejak itu, setiap kali dia hadir di kelas, saya selalu menyebutkan beberapa kaitan diskusi dengan agama-agama lain, termasuk Budha. Misalnya bagaimana agama Budha menitikberatkan ajarannya pada “alam” dan “spiritual”, yang sesungguhnya Islam lebih jauh memperhatikan hal-hal tersebut tapi dengan pendekatan yang balanced (imbang). Secara khusus, saya sempat memberikan hadiah sebuah buku milik Harun Yahya berjudul Islam and Budhism.

Sejak itu perhatiannya ke kelas semakin konsentrasi. Bahkan setiap kali selesai belajar, dengan sopan (adat China ) meminta agar saya bisa berbicara khusus dengannya. Anehnya, sebelum memulai pembicaraan, biasanya dia sudah meneteskan airmata.

“Apa yang sesungguhnya membuat Anda menangis?” tanya saya.

Katanya, hatinya cenderung ke agama Islam, tapi ia mengaku terlalu banyak dosa yang telah diperbuatnya. Ia mengaku selama ini merasa menyembah berhala (patung-patung)--yang menurutnya-- unforgivable (tak termaafkan) dalam Islam.

Rupanya ia masih terkenang dengan penjelasan saya bahwa semua dosa diampuni kecuali dosa “syirik”. Kepadanya saya jelaskan bahwa dosa syirik yang dimaksud adalah ketika sudah menjadi Muslim/Muslimah lalu tetap melakukan berbagai kesyirikan. Barulah ia merasa senang. Bahkan sejak itu, setiap kali ke kelas--dengan bahasa Inggris logat kental China —ia sangat bersemangat untuk mengajukan berbagai pertanyaan tentang masalah-masalah praktis dalam Islam, seperti shalat.

***

Perempuan enerjik itu bernama Eirine. Itulah nama yang selama ini saya kenal. Perempuan berpenampilan sederhana, seorang profesor Antropologi di City College , sebuah universitas negeri di up town (bagian atas) kota New York .

Ia mengenal Islam dari murid-muridnya yang Muslim di kolese tersebut. Bertepatan dengan malam Nuzul Al-Qur`an, di Masjid Al-Hikmah, New York --masjid yang dimiliki masyarakat Muslim asal Indonesia —tatkala itu mengadakan open house ifthar (acara buka puasa bersama) dengan tetangga-tetangga non-Muslim. Itulah yang membawa Eirine hadir dalam acara tersebut. Secara kebetulan, saat itu, saya menjelaskan kepada non-Muslim mengenai Islam. Eirine nampak serius mendengarkan.

Setelah berbuka puasa, saya terkejut. Tidak seperti biasa, Eirine langsung mendekati saya sebelum memberikan isyarat. Biasanya dengan mengangkat tangan atau isyarat yang lain. Setelah selesai makan kue, persis di saat akan dilaksanakan shalat Maghrib, dia mendekat dan mengatakan, “Saya piker, saya tidak lagi punya alas an untuk menundanya lebih lama.”

Saya tanya, “Menunda apa?”

Dia bilang, “Saya ingin menjadi seorang Muslimah malam ini.”

Dengan bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, segera saya umumkan kepada jamaah yang memang membludak malam itu bahwa seorang sister akan mengucapkan dua kalimah syahadat.

Sebelum Maghrib, saya memintanya mengucapkan syahadat. Namun karena mengaku masih merasa gugup, saya memutuskan memberikannya waktu hingga Isya’.

Alhamdulillah, di hadapan jamaah shalat Isya’ Masjid Al-Hikmah, wanita China Town ini mengucapkan dua kalimah syahadat diiringi linangan airmata dan pekik takbir seluruh jamaah. Allahu akbar!

***

Semenjak menjadi Imam di Islamic Center of New York sejak Desember 2001 –terutama ketika Amerika sedang dilanda phobia Islam-- saya merasa ada seseorang yang bisa menjembatani
antara warga Amerika dan Komunitas Muslim.

Tentu saja sudah kehendak Allah, setelah 11 September, antusias masyarakat Amerika untuk tahu Islam sangat luar biasa. Saya tidak bisa menyebutkan berapa, tapi yang terdaftar setiap tahunnya, tidak kurang dari 130-an orang yang masuk Islam. Mungkin bisa dikali 5 tahun.

Sekitar 2-3 orang perminggu yang masuk Islam. Tidak jarang secara berombongan setelah shalat Jum'at. Pernah saya mengislamkan 8 orang sekaligus dalam sebuah acara Jum'at an di Islamic Center. Harap tau, banyak warga non-Muslim menonton acara Jum'at an, sehingga setelah mendengar khutbah mereka biasanya tertarik pada Islam. Ada yang langsung, ada pula yang meminta informasi di mana bisa belajar lebih lanjut.

Banyak yang bertanya, femomena apakah ini? Setahu saya, hanya dua. Pertama, memang orang Amerika itu senang mencari. Kedua, memang ajaran ini (Islam) sangat menarik. Terutama pasca 11 September semakin membuka pintu itu karena Islam diekspos sedemikain rupa oleh media massa AS. Alhamdulillah, meski 11 September menyisahkan kepahitan kaum Muslim, tapi manisnya bisa pula kita rasakan.

***

Senin akhir bulan Oktober 2006 lalu, Eirine menyempatkan diri mengikuti ceramah saya tentang “Why Al-Qur’an?” di Pace University. Di universitas ini beberapa waktu lalu ditemukan Al-Qur`an di WC dua kali, dan sempat menjadi berita besar. Oleh karena itu, Muslim Students Association menggelar forum publik untuk menjelaskan kepada komunitas Pace University tentang Al-Qur`an dan kenapa Al-Qur`an itu begitu disucikan.

Saat itu Eirine hadir sudah lengkap dengan menggunakan penutup kepalanya.

Bu Prof, selamat dan doa kami menyertai!

New York , 5 November 2006

Kaum Mudanya ‘Kepincut’ Islam, Pemerintah BELANDA Kebakaran Jenggot!!

Oleh : Redaksi 19 Dec 2006 - 5:50 pm

Simak wawancara dgn Yassin Hartog koordinator Islam en burgerschap Belanda

imagePemerintah Belanda memperingatkan akan perkembangan Islam yang demikian cepat di kalangan kaum muda Belanda. Bahkan pandangan-pandangan Islam mereka berkembang sangat cepat dalam beberapa bulan terakhir ini.!!??

Tajebe Gostra, koordinator nasional untuk pemberantasan terorisme di Belanda menyatakan, sekali pun undang-undang pemberantasan terorisme seharusnya memiliki efek jera namun situs-situs Islam di Belanda terus berkembang dan menyebar di kalangan kaum intelektual muda Muslim. Demikian seperti yang dilansir kantor berita REUTERS.

Dalam konferensi persnya dengan kantor berita ‘REUTERS’, Gostra menambahkan, “Di sini, Belanda, kami menyaksikan kecenderungan yang semakin kuat terhadap fundamentalisme di kalangan kaum muda. Kaum muda nampaknya begitu cepat dapat menganutnya. Fenomena ini juga terjadi di sekolah-sekolah. Sangat sulit sekali membatasi jumlah kelompok yang aktif di Belanda.

Kami tidak tahu seberapa besar taksiran yang telah terjadi tanpa sepengetahuan kami. Akan tetapi kami berkeyakinan bahwa terdapat antara 10 hingga 20 jaringan yang sangat aktif.”

Ia menyiratkan, hendaknya pemerintah Belanda bekerja lebih ekstra dalam memberantas tindakan rasis dan mengurangi peluang yang kiranya dirasakan kaum muda Muslim bahwa tidak ada tempat bagi mereka di tengah masyarakat barat. Ia menambahkan, hal itu terutama dirasakan setelah pembunuhan yang dilakukan Muhammad Buyeri, warga Muslim Belanda asal Maroko atas sutradara Theo Van Coch pada November 2004 lalu.

Upaya memberantas terorisme yang dilakukan pemerintah selama beberapa waktu telah menggiring terjadinya kekacauan dan kecemasan di kalangan penduduk. Hal yang belum pernah terjadi di Belanda yang berpenduduk mencapai 16 juta jiwa di mana 1 juta di antaranya adalah umat Islam.!

Aparat keamanan Belanda bertekad melancarkan sejumlah operasi tahun depan yang membidik kalangan pelajar sekolah, khususnya guna memperingatkan mereka akan bahaya latin fundamentalisme Islam. Demikian menurut klaim mereka. Di samping itu, juga memperingatkan kaum muda agar tidak membuka situs-situs kelompok ekstrem di internet.

Aparat juga berupaya memisahkan para tersangka kasus terorisme dengan para napi lainnya guna mencegah penyebaran Islam di penjara.!!?? (ismo/AS/alsofwah.or.id)

Integrasi Islam : Benarkah sekolah Islam di Belanda hambat integrasi?

Inspeksi pendidikan Belanda menyatakan bahwa sekolah-sekolah Islam di Belanda ternyata tidak menentang integrasi dan juga tidak mengajarkan kebencian seperti dituduhkan selama ini. Demikan tertera dalam laporannya sebagai hasil dari penyelidikan yang dilakukan di sekolah-sekolah Islam Belanda.

Sudah 15 Tahun

imageSejak hampir 15 tahun di Belanda bermunculan sekolah-sekolah dasar Islam. Sekolah-sekolah ini sebenarnya tidak berbeda dengan sekolah-sekolah Belanda lainnya dari segi kurikulum dan kualitas guru mata pelajaran umum. Guru-gurunya juga harus berkualitas yang sama dengan guru-guru sekolah Belanda lainnya. Bedanya hanya pada pelajaran agama dan suasananya. Kalau di sekolah-sekolah lain pada pelajaran agama diajarkan tentang agama-agama lain, tentu di sekolah Islam diajarkan pelajaran agama Islam. Selain itu suasanya Islami. Guru dan murid perempuan berbusana Islam. Juga diselenggarakan sholat berjamaah serta hari-hari besar dirayakan bersama.

Menebar Kebencian?

Namun dalam hal ini ada perbedaan antara sekolah yang satu dengan yang lainnya. Ada yang moderat dan ada pula yang sangat fundamentalis dan malah ekstrem. Gara-gara inilah maka muncul berita belakangan bahwa sekolah Islam itu mengajarkan kebencian terhadap Belanda dan Barat pada umumnya. Ini berarti bertentangan dengan kebijakaan pemerintah Belanda yang menginginkan integrasi kelompok imigran di Belanda. Oleh karena itu inspeksi pendidikan di bawah departemen pendidikan Belanda mengadakan penyelidikan tadi. Inspeksi itu bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut. Benarkah sekolah-sekolah Islam menghalangi proses integrasi? Dan laporan inspeksi ternyata positif. Sekolah Islam tidak menghalangi proses integrasi.

imageMengenai hasil penyelidikan dinas inspeksi pendidikan Belanda ini, fokus akhir pekan mewawancarai Yassin Hartog, seorang warga Belanda yang masuk Islam, dari Islam en Burgerschap (Islam dan kewargaan). Terlebih dahulu ditanyakan apa itu Islam en burgerschap.

Yassin Hartog(YH): Islam en burgerschap (Islam dan kewargaan) adalah organisasi yang berusaha meningkatkan keterlibatan muslim sebagai anggota masyarakat di Belanda. Titik tolak kami bahwa Islam itu sumber yang kaya norma dan nilai yang juga bisa dijadikan bahan pendekatan terhadap orang Islam. Kami ingin menggunakan norma dan nilai Islam untuk menggalakkan partisipasi muslim sebagai warga di Belanda.

Bukan Corong Den Haag

Radio Nederland(RN): "Tapi ada orang bilang organisasi anda ini merupakan corong pemerintah Belanda. Jadi ini tidak benar ya? "

YH: "Tidak benar. Memang pemerintah Belanda menyumbang dana, karena pemerintah menilai pentingnya keterlibatan semua warga di Belanda dan pentingnya perdebatan publik mengenai norma-norma yang dimiliki bersama. Banyak orang Belanda menduga norma-norma Islam itu sangat berbeda dengan norma-norma Belanda. Islam en Burgerschap justru ingin menekankan bahwa banyak kesamaan nilai dan norma antara Belanda dan Islam. Dan juga ingin memperlihatkan bahwa muslim bisa diaproach melalui itu. Sehingga orang Islam bisa lebih mudah tumbuh menjadi warga yang berpartisipasi penuh di Belanda. "

RN: "Ya itu kedengarannya ideal sekali, tapi apa saja kegiatan Islam en Burgerschap? "

YH: "Pertama-tama kami menggelar konferensi perdana pada tahun 2000. Ketika itu kami mengundang 250 orang tokoh masyarakat Islam. Dalam kesempatan itu kami meminta mereka untuk mendiskusikan masalah partisipasi muslim di Belanda dengan jemaah mereka masing-masing. Dan diskusi ini memang sudah berhasil dilaksanakan di pelbagai tempat di Belanda. Selain itu kami juga menggelar sayembara menulis essay untuk kelompok remaja. Kami juga menyelenggarakan pelbagai konferensi perempuan. Kami juga memiliki website: www.islamenburgerschap.nl Ya kegiatan-kegiatan semacam itulah. Kami juga pernah mencoba mengalakkan debat publik di kalangan muslim, dan juga jika perlu berdiskusi dengan masyarakat Belanda lainnya. "

Sekolah Islam Bukan Halangan Integrasi

RN: "Sekarang saya mau kembali ke topik aktual yaitu tentang laporan kementerian pendidikan Belanda mengenai sekolah-sekolah Islam di Belanda. Antara lain tertera di laporan itu bahwa sekolah-sekolah Islam tidak menghalangi integrasi warga muslim di Belanda, seperti diduga orang selama ini. Bagaimana komentar anda? "

imageYH: "Islam en burgerschap dengan senang hati mendengar hasil penelitian yang dilaksanakan oleh inspeksi pendidikan Belanda. Tahun lalu juga ada laporan dari dinas intelijen Belanda AIVD yang mengesankan bahwa sekolah-sekolah Islam di Belanda menghalangi proses integrasi dan malah dituduh mengajarkan kebencian terhadap kelompok non muslim dan terhadap nilai-nilai Barat. "

"Dari penyelidikan inspeksi pendidikan ternyata pendidikan yang diberikan di sekolah-sekolah Islam tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar demokrasi negara hukum. Ternyata pula sekolah-sekolah itu menggalakkan integrasi. Malah kadang lebih aktif dari sekolah-sekolah Belanda biasa. Selain itu prestasi anak-anak tamatan sekolah Islam tidak ketinggalan dibandingkan dengan sekolah-sekolah Belanda yang lain. Malah ada yang lebih baik. Jadi, dapat disimpulkan, laporan itu positif bagi sekolah-sekolah Islam. Dan kami harap dengan demikian semoga citra sekolah Islam membaik. "

RN: "Tapi ada catatan pinggir dari laporan itu, yaitu bahwa tenaga pengajar mata pelajaran agama konon keterampilannya kurang. "

YH: "Ya itu benar. ISBO, gabungan pengurus sekolah Islam di Bealnda, menyadari itu. Makanya sekarang orang sedang sibuk menyusun metode pengajaran agama Islam yang cocok dengan konteks Belanda, bersama dengan lembaga penyusun kurikulum. Pada 2004 diharapkan akan tersusun metode pelajaran agama Islam yang berbobot. Selain itu juga akan diadakan perbaikan kualitas didaktik pedagogik bagi para tenaga pengajar. Hal ini juga akan digarap oleh ISBO tadi. "

Diskriminasi Pasca 11 September

RN: "Saya mau berpindah kepada pertanyaan umum lagi. Banyak orang menduga warga muslim di Belanda didiskriminasi terutama sejak 11 September. Bagaiman sebenarnya duduk perkaranya? Apa memang benar demikian? "

YH: "Di Belanda ada sekitar 800.000 sampai sejuta muslim. Setelah peristiwa September kondisi mereka memang lebih sulit. Suasana politik bertambah keras. Perdebatan juga memanas. Tapi hasil positif penyelidikan mengenai sekolah-sekolah Islam tadi menunjukkan bahwa kekhawatiran terhadap Islam itu ternyata dugaan belaka. Inspeksi pendidikan sudah memeriksa secara mendalam sekolah-sekolah Islam. Semuanya diperiksa. Tegel-tegel di pekarangan sekolah pun ibaratnya ikut dibongkar. "

"Akhirnya hasil pemeriksaan itu positif. Untuk menghilangkan duga-dugaan negatif warga Belanda itu, masih banyak yang harus dilakukan oleh muslim di Belanda. Tapi muslim di Belanda lambat laun juga semakin mampu mengorganisir diri. Saat ini sedang giat membentuk badan kontak antara muslim dan pemerintah Belanda. Sehingga memiliki badan yang mewakili warga muslim untuk memberi advis kepada pemerintah tentang hal ini. "

Demikian Yassin Hartog koordinator Islam en burgerschap. (Radio Nederland)

image image image image image image imageimage

19 December 2006

The Global Peace & Unity

'The Global Peace & Unity', Pesta Umat Muslim di London yg terlewatkan

Oleh : Redaksi 17 Dec, 06 - 3:00 pm

imageimageLondon - Di tengah rintik hujan musim gugur, Kereta Api Docklands Light Railway meniti rel menuju stasiun Custom House for Excel, di jantung kota London. Pagi itu, kereta api sarat dengan penumpang keluarga Muslim Inggris.

Mereka hendak ke gedung Excel, tempat pameran bertajuk "Global Peace and Unity Event" digelar oleh stasiun televisi Islam pertama di Eropa, "Islam Channel".

Simak streaming Nasyid, speech para Mualaf Yusuf Islam, Yvone Ridley, Abdullah Hasselhoff, Wahid Pederson, Yusuf Estes, Abdur Raheem Green, Prof. Paddy Hillyard, George Galloway dan spontanitas mereka yg masuk Islam di acara GPU2006 tsb. :foto :video

Sejak pukul 10 pagi, antrian pengunjung telah memanjang menuju pintu masuk, padahal ruang pameran baru akan dibuka pada pukul dua siang, sedangkan acara "Global Peace and Unity Event" secara resmi baru akan dimulai pukul lima sore. Namun pengunjung yang datang dari berbagai kota di Kerajaan Inggris itu tidak sabar menyaksikan acara yang telah lama ditunggu-tunggu.

Meskipun harus membayar tiket seharga 15 pound per orang (setara Rp180.000), tidak membuat surut keluarga muslim dari berbagai ras dan etnik dan bangsa untuk menyaksikan bazar, pertunjukkan kesenian nashid, dan ceramah yang disampaikan tokoh Muslim dari berbagai negara termasuk Prof Dr Amin Rais, dari Indonesia. Sedianya mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid juga akan menjadi salah seorang pembicara dalam event yang dihadiri sekitar 25 ribu orang itu.

Namun untuk alasan yang belum diketahui, Gus Dur urung hadir dalam acara yang disebut oleh penyelenggara sebagai "Mega Family event for Muslim and non Muslims".Tidak hanya ceramah dengan berbagai tema, tetapi juga pameran dagang berbagai produk makanan halal, busana Muslim, mainan anak, buku serta CD musik Islami. Lembaga sosial seperti Islamic Relief, Helpinghands, dan Muslim Aid juga ikut meramaikan acara yang digelar untuk kedua kalinya itu.

Di tengah ruangan pameran juga dipajang Kiswa, kain penutup Kabah yang bertuliskan ayat-ayat suci AL Quran yang terbuat dari benang emas serta dua maket mesjid yang ada di Mekah dan Medinah. Sementara di sisi dinding lain, sebuah televisi layar lebar memutar video tata cara berhaji. Muhammad Ali dari "Islam Channel", mengatakan "The Global Peace & Unity Event" merupakan acara "keluarga" yang bertujuan untuk menyatukan seluruh umat Islam yang berada di Inggris. "Sebagai anggota masyarakat yang tinggal di Britania Raya kita harus saling menghormati agama dan kebudayaan Inggris. Itu satu-satunya cara agar kita menyatu dalam kehidupan multikultur," ujar Muhammad Ali.

Pertunjukan musik Nashyed


Pembukaan "The Global Peace and Unity Event" diadakan di hall S6. Gedung yang sedikit lebih besar dari Istora Senayan itu dipenuhi para pengunjung yang sudah tidak sabar menyaksikan konser musik nasyid yang dibawakan oleh musisi internasional. Penyanyi Inggris Nazeel Azami, Mesut Kurtis dari Macedonia, Brother Dasham dari Amerika serta Yahya Hawwa dari Syria dan kelompok Nasyid R&B Seven8 Six dari Amerika Serikat serta Hamza Robertson dari Inggris tampil melantunkan puji-pujian kepada Sang Khalik.

Di tengah-tengah pertunjukan nasyid, seorang wanita Inggris, Chantalle menyatakan diri menjadi seorang muslimah. Sontak peristiwa itu mengundang haru bercampur suka cita bagi warga muslim. Chantella membacakan dua kalimat shahadat dibimbing oleh seorang iman yang mengenakan sorban. Dengan terbata-bata Chantella pun mengikuti iman menyebutkan kalimat syahadat.

Pada hari kedua "The Global Peace & Unity Event" diisi ceramah oleh dari berbagai pembicara internasional. Setiap tokoh diberi kesempatan untuk berbicara tidak lebih dari sepuluh menit. Seorang pembicara wanita dari kepolisian Inggris, Rose Fitzpatrick mengatakan, "Inggris terbuka bagi muslim untuk menjadi polisi. Bahkan kepolisian menyediakan ruangan khusus untuk menjalani ibadah shalat."

"Kami juga memperbolehkan polisi wanita muslim untuk mengenakan hijab," ujar perempuan yang kini menjabat Deputi Assisten Commissioner dari Metropolitan Police, London.
Rose mengharapkan agar muslim dari berbagai etnik dapat menyatu dengan masyarakat Inggris lainnya. Lord Nazir Ahmed dari Partai Buruh dari kota pemilihan South Yorkshire mengatakan umat Islam sudah saatnya ikut bertanggungjawab dalam menjaga lingkungan.

"Inggris merupakan 'Great Country for Us', tidak ada tempat lain yang seperti Inggris," ujar anggota Jammu and Kashmir Human Right Commission itu. Ia juga menyerukan agar di masa datang tidak ada lagi muslim di Inggris merayakan Hari Raya Idul Fitri dalam tiga hari yang berbeda. "Kita harus merayakan Hari Raya bersama-sama dan pada hari yang sama pula."

Sementara itu Prof Dr Amin Rais mengingatkan pentingnya persatuan Islam. Apabila Islam bersatu maka dunia Islam tidak dihina oleh negara-negara Barat. Islam harus menyusun kekuatan ekonomi, diplomatik dan bahkan militer. "Kalau Islam kuat, Barat akan berfikir berulang kali untuk melakukan infiltrasi atau penghinaan kepada dunia Islam," ujarnya seraya menambahkan bahwa dalam Al Quran, muslim diminta menjunjung tinggi martabat agar dihormati.

Sementara itu Dr Rozi Munir dari PB NU menyatakan kekagumannya terhadap penyelenggaraan acara itu. "Ini menunjukkan kepada Barat, bahwa komunitas Islam kuat," ujar Rozi Munir yang sukses menyelenggarakan pertemuan kedua International Conference of Islamic Scholars Juni lalu. Mantan Kepala BKPM itu mengatakan "The Global Peace and Unity Event" juga dapat menyatukan berbagai aliran dalam Islam, seperti Hizbut Tahrir, Syiah, Suni, Wahabi, dan mahzad lain di dunia. "The Global Peace & Unity Event" juga sukses mengakomodasi seluruh lapisan tidak terkecuali anak-anak, yang mendapat program khusus seperti melukis dan mengambar kaos. Remaja muslim Inggris yang tengah gandrung dengan nasyid, juga puas dengan penampilan Shahaab, Zafar, Saad, Omar dan Saeed, yang tergabung dalam kelompok nasyid "Seven 8 Six". Zeynita Gibbons/ant/RioL

image

Gene Netto: Who Invented The Trinity?

Gene Netto: Who Invented The Trinity?

Gene Netto: History of the Trinity

Gene Netto: History of the Trinity

Gene Netto: Is Jesus Really God?

Gene Netto: Is Jesus Really God?

07 December 2006

INFO BUKU : HISTORY OF THE ARAB

History Of The Arabs
Rujukan Induk dan Paling Otoritatif tenang Sejarah Peradaban Islam

Inilah karya tentang kemunculan Islam dan perkembangannya hingga Abad Pertengahan, gerak penaklukannya, kerajaannya, serta masa kejayaan dan kemundurannya, yang sangat komprehensif. Ia menyingkapkan seluruh kekayaan panorama historis yang mengesankan.
     Philip K. Hitti melakukan telaah serius selama sepuluh tahun untuk menghimpun data-data historis tentang Arab-Islam. Ia merasa tak puas dengan hanya mengungkap data-data historis seputar pergantian penguasa yang berlangsung di dunia Arab-Islam. Ia melacak lebih jauh pada kondisi prasejarah bangsa Arab, termasuk kondisi geologi dan geografinya.
     Menghadapi sebuah budaya yang sekian lama tidak mengenal tradisi tulis, tidak terbiasa mencatat berbagai peristiwa sejarah dalam buku harian, maka penelusuran dilakukan lewat tradisi lisan, juga jejak-jejak yang tergambar dalam berbagai artefak budaya, seperti keping mata uang atau kaligrafi yang ditulis di atas peti mati. Hitti dengan cerdik memanfaatkan semua itu sebagai data-data historis yang penting. Di tangannya, sejarah bukan hanya catatan tentang orang-orang besar, namun ungkapan rakyat kecil di pasar-pasar, atau coretan-coretan yang tercecer di pinggir jalan.
     Dengan lugas, Hitti menyingkapkan fakta-fakta sejarah yang selama ini seakan tertutupi oleh subjektivitas keagamaan. Ia mengulas dengan objektif prestasi dan kegagalan yang dicapai oleh berbagai dinasti Islam. Ia juga layak mendapat acungan jempol karena mengulas dengan adil periode krusial dalam sejarah hubungan Islam-Kristen, yaitu periode Perang Salib.
     Buku klasik ini merupakan karya besar yang memuaskan dahaga kalangan pembaca umum maupun kalangan akademis.


Pujian:
"Kualitas karya Profesor Hitti ini sangat istimewa. Buku ini kaya dengan rujukan pada sumber-sumber primer dan orisinal. Halaman demi halaman sarat dengan analisis historis yang tajam dan meyakinkan."
New York Times


Translate it by Google Translator