Oleh : Redaksi 01 Nov, 07 - 5:54 pm 



"Keganasan Amerika saat ini di Irak dan di mana saja, tanpa harus menyebut ancaman perang pemerintahan Bush terhadap Iran, sangat jelas merupakan replika dari pemerintahan imperialisme Jepang pada masa ketika para pemimpin pemerintahan negara itu tidak mempedulikan hukum internasional dan lebih mengedepankan diplomasi kekuatan senjata, " papar Bix di sela-sela kunjungannya ke Jepang.
Hirohito adalah kaisar Jepang yang ke-124 dan memerintah dari tahun 1926 sampai 1989. Selama pemerintahannya sampai ia wafat, Hirohito tidak pernah dituntut atas peperangan yang dilakukannya.
Di bawah kepemimpinan Hirohito, militer hampir menguasai semua kekuatan politik di Negeri Matahari Terbit itu, dan membawa Jepang ke kancah Perang Sino-Jepang Kedua (1937-1945) dan Perang Dunia II.


Bix juga membandingkan pemboman-pemboman dan kekerasan yang dilakukan AS di Irak dan Aghanistan dengan kejahatan-kejahatan yang dilakukan Jepang pada masa perang.
"Kejahatan perang yang dilakukan AS sudah diinstitusionalkan, seperti yang pernah dilakukan Jepang, " tukas Bix.
Ia melanjutkan, "Di Amerika sekarang ini, penyiksaan bukan hanya standar yang digunakan dalam medan pertempuran yang mereka sebut untuk memberantas terorisme, tapi penyiksaan itu sudah menjadi semacam perayaan yang populer dalam budaya AS. Ini dibuktikan dalam '24', nama program televisi di mana seorang pahlawan melawan skenario bom yang bakal meledak, yang didisain untuk membenarkan penyiksaan. "
Profesor Bix memenangkan hadiah Pulitzer tahun 2001 untuk buku biografi Hirohito yang ditulisnya. Saat ini ia mengajar sejarah dan sosiologi di Bingmiham University, New York. (ln/iol/earmuslim)
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
No comments:
Post a Comment