24 May 2012

Mualaf Sumaya, Ragu Soal Trinitas (1)

Rabu, 23 Mei 2012, 17:17 WIB
Blogspot.com
Mualaf Sumaya, Ragu Soal Trinitas (1)
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Tanpa terasa, tujuh tahun sudah Sumaya Fannoun memeluk Islam. Sebelum itu, ia adalah penganut Kristen.

Seiring perjalanan waktu, ia mulai mempertanyakan beragam keganjilan dalam keyakinan Kristen. Saat itulah, ia memutuskan untuk mencari kebenaran hakiki, meski harus menghadapi pergulatan batin yang keras dalam dirinya.

"Aku sebenarnya tahu bahwa kristen adalah agama yang tidak sempurna, tapi saat itu aku percaya bahwa Kristen adalah yang terbaik untukku," kata dia.

Sumaya sadar ada beberapa bagian dalam Alkitab yang meragukan. Seperti pada satu bagian dikatakan Yesus harus berkorban untuk dosa-dosa manusia. "Aku juga meragukan masalah trinitas. Aku tidak paham mengapa Allah itu ada tiga. Salah satu darinya menciptakan bumi, satu  lagi menanggung dosa kita, lalu satu Allah yang lain roh," ungkapnya.

"Dari pemahaman itu, aku justru membayangkan seorang pria kulit putih dengan jenggot dan bermata biru menggenakan jubah. Ia berjalan di atas awan. Untuk roh kudus, aku membayangkan ia seorang mahluk berkabut yang tidak memiliki tujuan hidup," tambah dia.

Ia pun melihat terlalu banyak mitologi Yunani yang masuk dalam ajaran Kristen. "Salah satunya soal manusia setengah dewa. Aku pun bermasalah dengan materi Alkitab Perjanjian Lama dan Baru. Aku selalu berpikir dari Sepuluh Perintah Allah secara jelas bahwa ada pelanggaran yang dilakukan saat kita menyembah Yesus," paparnya.

Keganjilan lain, kata Sumaya, ada semacam jaminan bahwa manusia bakal masuk surga tanpa perlu melakukan apa pun, sebab Allah akan menanggung setiap kesalahan yang dilakukan manusia. "Jadi apa insentif yang kita peroleh ketika menjadi sosok yang baik di saat hal buruk memiliki banyak kesenangan," kata dia.


Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Agung Sasongko
Sumber: Texas Muslim

13 comments:

Unknown said...

MANTAF

Anonymous said...

Mana ad tuhan it 3...hhaaa
Skrng sjak kapan yesus it d jadikan tuhan?cz wkt bayi dia itu blm tuhan,,remaja blm tuhan,,qo tau2 pas d salip bs jd tuhan,,hhhaa
Pk logika aj,,dr situ aj g masuk akal,,,dan mana ad tuhan itu bs d bunuh,,?
Nma y tuhan,,itu yg menciptakan,,dan ia jg yg mencabut nyawa y,,,
Tuhan it maha segala y,,,
Masa tuhan bs d bunuh sm manusia...
Ad2 aj...
TuhaN itu cuma satu...ALLAH S.W.T

Anonymous said...

sebenarnya nggak masalah buat saya ini kesaksian benar atau tidak,!!
Masalahnya ajaran kristen nggak pernah menyebutkan kalau Tuhan itu ada 3..lagian kan yesus di salib adalah bagian dari penggenapan atas kitab taurat dan zabur,dengan kata lain kalau yesus nggak di salib artinya taurat,dan zabur bohong dong

Anonymous said...

dZat Allah itu adalah rahsia Allah
tak perlulah manusia nak sibuk minta Allah tunjuk,cukuplah ibadat wajib dan sunnat untuknya ,malah 24 jam jika kita ikut sunnah nabi Muhammad saw adalah dikira ibadat,inilah sesempurna seorang muslim,namun siapa aku di sisi pencipta,aku yang lalai ini,maka Allah mengharamkan ukiran yang bernyawa sebagai ukiran,kerna kesannya bila beribadah akan terbayanglah
gambaran orang tua yg suci konon,
seperti golongan yang tersesat,
keluar perut ibu dan masuk perut bumi masih engkar kafir,moga kita mampu merubah saat ini

Anonymous said...

Maaf mas bro apa hubungannya zabur dan taurot itu dngan salib kalo boleh aku tau?

Unknown said...

Mantap

Unknown said...

Karya penyelamatan oleh Yesus mrp sandungan bg non Kristen krn keterbatasan logika. Hanya umat Kristen dgn iman yaitu berpikir yg melampaui akal dpt mengerti meyakini karya Yesus.Umat islam menjalankan sunat dan kurban binatang tanpa mengerti maknanya. Padahal itulah gambaran drp pengorbanan Yesus.Abraham mengorbankan anaknya lalu di ganti dgn Domba dan anaknya selamat. Ou luar biasa ajaran Kristen itu yg melampaui akal rasio manusia

Unknown said...

Bukan 3 Tuhan tetapi 3 fungsi Tuhan menggenapi karya penyelamataNya. Drp percaya tuhan yg lain yg tdk menolong umatnya malah di suruh ngos2an sendiri spy selamat mana mungkin 1 kali buat yg makruf tetapi 10 kali berbuat yg munkar.

Anonymous said...

ajaran nabi-nabi sebelumnya juga tauhid (mengesakan tuhan)
bukan tauhid seperti trinitas

ajaran tauhid itu bagaimana, apakah ajaran tauhid nabi nabi sebelumnya seperti trinitas??

apakah trinitas adalah tauhid?

(walaupun belum sanggup terang-terangan),saya yakin orang kristen yang mempelajari secara dalam agamnya di dalam hatinya hanya ada 1 tuhan, bukan tauhid trinitas

Unknown said...

Trinitas tidak mengajarkan adanya 3 Tuhan, apa-lagi terdiri Allah, Isa dan Maryam (Q.s. Al Maidah 73, 116). Ajaran Tritunggal ini tidak lahir dari alam politeisme seperti yang dihadapi Islam, sehingga al-Qur’an menegaskan Lam Yalid wa lam yulad. Artinya: “Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan”. Kritik Lam yalid wa lam Yulad dalam surah al-Ikhlas itu, konteks semula ditujukan kepada keyakinan Arab pra-Islam yang menganggap al-Lata, al-Uzza dan Manat sebagai Banat Allah (putri-putri Allah). Kristen muncul dari latarbelakang Yahudi yang monoteis, sehingga yang mau dijawab dengan akidah Kristen bukan “keberapaan Allah”, tetapi “kebagaimanaan Allah Yang Esa” (Ibrani: Elohim Ehad, Suryani: Had Alaha, Arab: Allahu Ahad). Tetapi bagaimana dengan Bapa, Putra dan Roh Kudus? Bapa adalah kata kiasan untuk Wujud Allah, Putra adalah Firman-Nya, dan Roh Kudus atau Hayat/Hidup Allah.

Dalam keyakinan Kristen, Firman itu telah turun (nuzul) menjadi manusia, sebanding dengan keyakinan Islam Firman menjadi Alqur’an. Lalu apabila Al-Qur’an itu mempunyai wujud temporal berwujud Kitab berbahasa Arab (kalam Lafdzi), sekaligus kekal yaitu Kalam Nafsi yang tersimpan di Lauh al-Mahfud. Kalam yang Lauh al-Mahfud itu kekal, dan bukan makhluk. Begitu juga keyakinan Kristen, Yesus yang kelihatan, lapar dan haus itu Nabi dan rasul (Ibrani 3:1), bukan Allah dan bukan Tuhan. Karena itu ia berdoa dalam kema-nusiaan-Nya, tetapi sebagai Firman Allah, Ia kekal dan satu dengan Wujud Allah (Yohanes 1:1). Yohanes 17:3 dan 1 Timotius 2:5 jelas-jelas merujuk kepada kemanusiaan Yesus, dan tidak perlu dipertentangkan dengan keilahian Firman Allah: Pada Mulanya adalah Firman dan Firman itu bersama-sama Allah, dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu diciptakan oleh Dia, dan tanpa DFia tidak ada sesuatu pun yang jadi dari segala yang telah dijadikan” (Yohanes 1:1,3).

Dalam makna Firman yang kekal itulah, Yesus disebut Putra Allah, bukan menunjuk kemanusiaan-Nya. Allah itu kekal, dan Firman serta Roh-Nya juga sama-sama kekal. Sebab kalau Firman tidak kekal, berarti ada waktu tertentu dimana Allah tidak punya Firman. Itu mustahil bukan? Begitu juga Roh Allah harus kekal bersama Wujud Dzat-Nya, sebab tidak mungkin Allah pernah ada tanpa Roh-Nya (jadi bukan juga Malaikat Jibril seperti disalahpahami beberapa tafsir Qur’an, seperti Jalalain, dan sebagainya). Itulah yang disebut Ajaran Tritunggal, bukan triteisme seperti tuduhan beberapa polemikus Muslim seperti Ahmad Deedat.. Belajarlah dari sumber Kristen langsung, sebelum menulis begitu “percaya diri/PD”. Penguasaan sejarah juga sangat penting, dan harus mengacu dari sumber-sumber primer, bukan dari sumber-sumber sekunder kaum polemikus yang mengutip dari kutipan orang tanpa check and recheck dari sumber

Unknown said...

1. Aqidah Trinitas/Trinity = Tuhan terdiri dari tiga unsur.
2. Aqidah Tritheisme = Tuhan itu ada tiga.


Pengertian Trinitas/Trinity adalah aqidah hakiki dalam kristiani sejak abad pertama,
sedangkan pengertian Tritheisme adalah anggapan atau cara pandang islam yang keliru terhadap aqidah kristiani semenjak abad ke enam hingga kini yang menganggap kristiani menyembah tiga Tuhan(Tritheisme),
hal inilah yang terjadi, bahkan karena ingin mempertahankan aqidah yang telah terlanjur salah tersebut, maka hingga kini islam tidak pernah bisa menerima perbadingan "apple to apple", sehingga tidak pernah akan ketemu ujungnya...
Islam kini tetap tidak mau membuka kaca mata kuda sehingga tetap menganggap bahwa Tritheisme sama saja dengan Trinitas/Trinity.

Anonymous said...

Pengertian muslim menganggap kristen Tuhannya 3. itu menunjukkan orang yg mengatakannya tidak jujur. walau sudah dijelaskan diberbagai tulisan dari penulis kristen bahwa pendapatnya salah tapi tetap saja ngotot. Disini sy jelaskan secara logika sederhana bahwa YESUS ADALAH TUHAN ..MENGAPA..? Karena YESUS MEMILIKI KUASA ALLAH TIDAK ADA NABI YG SEHEBAT YESUS, dan kami percaya bahwa di hari kiamat YESUS/ISA AMASIH yg akan mengadili manusia yg hidup maupun yg mati. Bukanlah muslim juga meyakini ISA ALMASIH YG AKAN MENGADILI MANUSIA DGN SEADIL ADILNYA.? bila anda tak percaya sama halnya muslim tdk perrcaya alquran yg diajarkan ISLAM.? COBA PIKIR DGN JUJUR . ANDA SDG DIUJI SEJAUHMANA TINGGKAT KEJUJURANMU.

Arie said...

Yang mengadili di akhirat AllOH subhanahu wataala (SWT), Tuhan yang Esa, tiada sekutu baginya. Kami beriman kepada kitab2 Alloh, Zabur, Taura, Injil dan Al Qur'an. Kami juga beriman kepada ISA/Almasih alaihissalam sebagai nabi utusan Alloh.
Kami menjalankan apa yang dilakukan nabi Isa a.s yaitu salah satunya Sunat dan tidak memekan babi.

tapi anda yang mengaku beragama kristen apa sudah melaksanakan itu semua ?

Translate it by Google Translator