22 March 2009

HAI ORANG KRISTEN....JANGANLAH KAYA..........BERBAHAYA....MASUK NERAKA

mATIUS

19:23. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

9 comments:

Anonymous said...

Ass. Wr. Wb.
Miskin Kaya, Senang susah, Kurus, Gemuk, Hidup Tidak hidup (mati), itulah isi dari Alam dunia itulah, apakah semua orang kaya itu dijamin surga ? sebaliknya apakah semua orang miskin itu dijamin surga, itu semua wallahualam bi sawab, yang jelas kembali kepada diri masing-masing hambanya, dari mana ia mendpatkan kekayaan itu,hala dan tidknya suatu rizky itu ditentukan dan cara mendapatkannya orang Islam bisa kaya alhamdulillah, orang kristen bis kaya alahamdulillah yang menjadi pokok maslah dari kekayaan tadi cara mendapatkan harta itu dan cara menggunakan harta itu, karena sesungguhnya kita manusia hanya di persilahkan meggunakan apa yang ada dibumi untuk kepentigan akhirat bukan sebaliknya
Wassalam
Sapto MS

dimas said...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kalau memang demikian berarti Bill Gates sulit masuk surga. Dalam Islam, bila kita memiliki harta yang menjadi pertanyaan di akhirat: dari mana hartamu dan kemana kau belanjakan. Kita memang dituntut untuk mencari harta yang halal sebanyak2nya sebab kemiskinan sangat dekat dengan kekufuran dan lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah.

Anonymous said...

Itu bukan sebuah larangan dari Yesus mas,
itu sebuah penggambaran bagaimana orang lebih sulit meninggalkan harta daripada harus bertobat dan hidup sederhana.

Orang boleh kaya, asal halal dan tidak hidup egois. Gitu aja kok repot.

Pantesan blog ini sepi komentar, isinya pakai logika ngaco semua.

Anonymous said...

Huahahahaha....
lebih mudah masukin onta ke lubang jarum ??
gw stuju bener, 100% masuk LOGIKA !!

Anonymous said...

Agama bukan untuk diperdebatkan. Tidak perlu sibuk ngurusin agama yang lain. TUHAN tidak pernah mengajarkan umat manusia untuk membenci sesama ataupun memusuhi agama lain. Lebih bijaksana bila kita banyak berbuat baik terhadap semua orang tanpa memandang SARA. Mendekatkan diri kepada NYA agar diberikan barokah hati yang bijaksana & penuh kebaikan. Selalu koreksi dan perbaiki diri sendiri,daripada sibuk mencari kesalahan orang lain. Kemurnian hati itu terwujud lewat perkataan & perbuatan. Hati yang tulus penuh kebaikan akan melahirkan perkataan & perbuatan yang baik.

Anonymous said...

Sekalipun blog spot ini sudah sepi komentar, saya merasa masih perlu mengisi dengan sharing saya mengenai subject diatas sbb :
1.Mengenai unta masuk lubang jarum, sesungguhnya itu memerlukan penjelasan, sebab kalau tidak, apalagi kalau dibaca kalangan dari agama lain akan menimbulkan kesan tidak logis. Di jaman Yesus dulu kota dikelilingi benteng. Keluar masuknya melalui suatu gerbang. Nah kalau dimalam hari gerbang itu ditutup, tetapi masih menyisakan satu pintu kecil dipinggir gerbang itu dimana penduduk masih bisa lalu lalang secara terbatas dengan ada penjagaan disitu. Karena kecilnya dan karena biasanya penduduk kalau keluar kota naik unta maka pintu kecil tsb dikatakan dengan bahasa Ibrani yang artinya lubang jarum. Nah kalau yang naik unta orang kaya maka si unta akan"gemuk" dengan berbagai barang bawaannya. Sementara kalau penumpang unta itu orang miskin, maka selain untanya kurus juga barang bawaannya tidak banyak. Alhasil orang miskin akan mudah lewat lubang jarum (pintu tsb) sedangkan orang kaya sulit dan sulit mudahnya itu bagaikan unta masuk ke pintu lubang jarum tsb.
2.Inilah salah satu kelemahan dari terjemahan, dan secara umum setiap kali kita membaca kitab suci memang sebaiknya selalu dipertimbangkan bahwa yang menulis Kitab Suci itu adalah manusia. Biasanya bukan Nabinya sendiri yang menulis tetapi orang lain. Dan itupun kebanyakan ditulis sekian ratus tahun setelah si Nabi wafat. Karenanya sangat mungkin terjadi ketidak sempurnaan. Ini berlaku untuk semua Kitab Suci.
3.Karena itu yang saya rasa perlu adalah semangat untuk mencari kesamaan diantara agama2. Dan kalau itu dilakukan semua akan tahu bahwa kesamaannya itu sangat banyak, jauh lebih banyak dibandingkan dengan perbedaan2nya.
Salam damai, Bambang W.

RICARDO TARIGAN said...

jangan sibuk mencari-cari kekurangan dalam agama orang, agamaku adalah agamaku dan agamamu adalah agamamu. Lihat diri masing-masing apakah di dalam agama sendiri juga sudah mantap. Kalau kamu bisa memahami rencana Allah seperti itu berarti kamu memahami bahwa Allah itu dangkal.

Anonymous said...

Hehehe aneh...bukan artikelnya yg aneh, tapi komennya kok sebagian menjurus antara Islam dan Kristen. Kenapa harus di cari perbedannya? Kenapa tidak di ambil pointnya yg nyaris sama. Pointnya adalah seruan untuk hidup sederhana, karena kekayaan di satu sisi bisa membawa ke surga jika dipakai di jalan Allah, tapi disisi lain bisa menggelincirka ke neraka. Point yang lebih utama lagi, janganlah kita terlalu keduniawian, karena kesenangan di dunia itu tidak abadi.

mbah@kin's said...

masa muda foya2... masa tua kaya raya....mati masuk sorga...sopo sing melu..hayo ngacung le...

Translate it by Google Translator